2 Sep 2009

GAYA HIDUP BUKANLAH HIDUP ITU SENDIRI

Benarkah pada akhirnya kita harus berkecimpung dalam gaya hidup mutakhir?

Menggenggam berbagai teknologi canggih, berbicara dengan istilah-istilah

baru, menampilkan citra mendunia penuh pesona? Bukankah semua itu hanya

sebuah gaya hidup. Dan, gaya hidup bukanlah hidup itu sendiri. Kehidupan

telah berlangsung jauh sebelum sejarah sempat menuliskannya. Sedangkan gaya

hidup pasang surut bagai permukaan laut. Bahkan peradaban pun naik turun tak

terbendung.

 

Maka, semestinya tak jadi risau dunia jika di berbagai belahan bumi masih

banyak orang yang menjaga kehidupan khas mereka sendiri. Sebuah kehidupan

yang mungkin tampak begitu sederhana, bahkan luput dari gerak kemajuan masa.

Mereka mungkin hanya memanggul cangkul menggaru huma, atau bersenjata tomba

kayu berburu paus di samudera, atau menunggang kuda tanpa pelana melintasi

savana. Bagi mereka, kemutakhiran bukanlah keharusan. Itu hanya sebuah

pilihan belaka. Karena makna hidup tidak terletak pada apa yang tampak dalam

setiap perkembangan jaman, melainkan pada kedalaman pencerapan nilai-nilai

yang hidup ajarkan pada kita.

Tidak ada komentar: