31 Des 2011

Belajar dari alam sekitar

Kiriman dari kawan.
Kita perlu belajar banyak hal dari alam sekitar.

Dari air kita belajar ketenangan..
Dari batu kita belajar ketegaran..
Dari tanah kita belajar kehidupan..
Dari kupu-kupu kita belajar merubah diri..
Dari padi kita belajar rendah hati..
Dari banyak Sahabat kita belajar tentang Kasih Sayang yang sempurna..

Melihat ke atas : memperoleh semangat untuk maju.
Melihat ke bawah : bersyukur atas semua yg ada.
Melihat ke samping : mndpt semangat kebersamaan.
Melihat ke belakang : mndpt pengalaman berharga.
Melihat ke dalam : untuk instropeksi &
Melihat ke depan : untuk menjadi lebih baik..


Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Jangan takut kritik. Berbuatlah.

Tetaplah bekerja dan berbuat. Jangan takut dikritik dan jangan takut salah. Jika anda tidak berbuat pun, anda akan tetap dikritik. Jadi, berbuatlah. Yakinlah, kritik akan semakin mengokohkan benteng jiwa anda.
# Do Better Be The BEST #
[www.prihandoko.com]

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

30 Des 2011

Bahagia ada di hati

Kebahagiaan datang ketika kita berhenti memikirkan apa yg dimiliki orang lain, berhenti mengeluh dg apa yg terjadi, dan tetap bersyukur atas apa yg dimiliki hari ini. Bahagia itu ada di dalam hati, bukan di luar diri kita.
# Do Better Be The BEST #
[www.prihandoko.com]

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

29 Des 2011

Fokuslah membangun karakter

Fokuslah pada membangun karakter, bukan membangun reputasi. Karakter menunjukkan siapa anda sebenarnya. Reputasi menunjukkan bagaimana orang lain memandang anda.
# Do Better Be The BEST #
[www.prihandoko.com]

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

28 Des 2011

Bekerjalah lebih banyak

Tidak ada orang menderita karena terlalu banyak bekerja. Yang ada adalah orang menderita karena terlalu banyak ambisi, tapi terlalu sedikit bekerja. Jadi, batasi ambisi anda, dan bekerjalah lebih banyak.
# Do Better Be The BEST #
[www.prihandoko.com]

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Lidah dan hati

Hasan al-Bashri berkata,"Orang-orang tua dahulu berkata,"Sesungguhnya lidah seorang bijak bestari terletak di belakang hatinya. Apabila ingin berbicara, maka ia kembali kepada hatinya. Jika perkataan itu memberi faedah, maka ia akan berbicara, tetapi apabila tidak berguna dan merugikan, maka ia akan menahan bicaranya. Sesungguhnya hati seorang yang bodoh terletak di ujung lidahnya; ia tidak akan merujuk kepada hatinya. Apa saja yang ada di lidahnya segera dilontarkannya." (Kitab az-Zuhdu; Ibnu Mubarak)

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Kokoh spt batu karang

Dalam hal kebenaran, bersikaplah kokoh seperti batu karang. Tak pernah goyah kendati ombak bertubi-tubi menerjang dirinya. Bahkan ia mampu menentramkan amarah ombak dan gelombang itu.
# Do Better Be The BEST #
[www.prihandoko.com]

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

27 Des 2011

Hati ayah kita..

Kutipan dari fb:
Sebuah Renungan.....

HATI AYAH KITA

Suatu ketika ada seorang anak perempuan yg bertanya kepada ayahnya,tatkala tanpa sengaja ia melihat ayahnya sedang mengusap wajahnya yang mulai berkerut,dengan badanya yang mulai membungkuk, disertai suara batuknya yang khas.

Anak perempuan itu bertanya kepada ayahnya, : "ayah, kenapa wajah ayah kian berkerut dan badan ayah kian hari kian membungkuk?? ?"
demikian pertanyaannya ketika ayahnya sedang santai di beranda, Si ayah menjawab " Karena aku lelaki "

anak perempuan itu berkata sendirian " aku tidak mengerti" dengan berkerut kening karena jawaban ayahnya membuat hatinya bingung dan ga mengerti.
Ayah hanya tersenyum, dipeluk dan dibelainya rambut anaknya sambil menepuk bahunya dan berkata "Anakku kamu memang belum mengerti tentang lelaki ". Demikian bisik sang ayah yang membuat anaknya bertambah bingung.

Karena perasaan ingin tahu dan ia mendapatkan ibunya lalu bertanya kepada ibunya
"Ibu, mengapa wajah ayah kian berkerut dan badan ayah kian hari kian membungkuk? dan sepertinya ayah mengalami demikian tanpa ada keluhan atau rasa sakit ???"

Ibunya menjawab "Anakku, jika memang seorang lelaki bertanggung jawab terhadap keluarga itu memang akan demikian ". hanya itu jawaban si ibu dan anak itupun kemudian tumbuh dan menjadi dewasa, tapi ia tetap masih mencari-cari jawaban, kenapa wajah ayahnya yang tampan berubah menjadi berkerut dan badannya membungkuk??

Hingga suatu malam ia bermimpi, dan didalam mimpinya ia seolah-olah ia mendengar suara yg lembut dan kata-katanya terdengar dengan jelas, itu ternyata rangkaian jawaban pertannyaannya selama ini yang selalu ia cari.

" Saat kuciptakan lelaki, AKU membuatnya sebagai pemimpin keluarga, serta sebagai tiang penyangga dari bangunan keluarga tersebut, dan ia senantiasa akan berusaha menahan setiap ujungnya agar keluarganya senantiasa merasa aman, teduh dan terlindungi. "

"Kuberi kemauan kepadanya agar selalu berusaha mencari sesuap nasi yg berasal dari titisan keringatnya sendiri yang halal dan bersih, walaupun seringkali ia mendapat cercaan dari anak-anaknya, "

"Kuberikan keperkasaan dan mental baja yang akan membuat dirinya pantang menyerah, demi keluarganya ia merelakan kulitnya tersengat panasnya matahari, berbasah kuyup kedinginan karena tersiram hujan, ia relakan tenaga perkasanya demi keluarganya."

"Kuberikan kesabaran,ketekunan dan dan kesungguhan yang akan membuat dirinya selalu berusaha merawat dan membimbing keluarganya tanpa ada keluh kesah. walaupun disetiap perjalanan hidupnya keletihan dan kesakitan seringkali menerpanya."

"Kuberikan perasaan kuat dan gigih untuk berusaha berjuang demi mencintai dan mengasihi keluarganya, didalam suasana dan situasi apapun, walaupun tidak jarang anak-anaknya melukai perasaannya dan hatinya."

"Kuberikan kebijaksanaan dan kemampuan padanya untuk memberikan pengetahuan dan kesadaran bahwa istri yang baik adalah istri yang setia terhadap suaminya, yang selalu menemani dan bersama-sama menjalani perjalanan hidup baik suka maupun duka, saling melengkapi dan saling mengasihi."

"Kuberikan kerutan diwajahnya agar menjadi bukti, bahwa lelaki itu senantiasa berusaha sekuat daya pikirnya untuk mencari dan menemukan cara agar keluarganya dapat hidup didalam keluarga bahagia dan badannya yang bungkuk agar dapat membuktikan, bahwa sebagai lelaki yang bertanggung jawab terhadap seluruh keluarganya "

"Kuberikan kepada lelaki tanggung jawab penuh sebagai pemimpin keluarga, sebagai tiang penyangga, dan hanya inilah kelebihan yang hanya dimiliki oleh lelaki. walaupun sebenarnya amanah ini adalah di dunia dan di akhirat."

Terkejut anak dari tidurnya dan segera ia berlari, berlutut dan berdo'a hingga menjelang subuh,setelah itu ia hampiri bilik ayahnya yang sedang berdoa, ketika ayahnya berdiri si anak menggenggam dan mencium telapak tangan ayahnya.

"AKU MENDENGAR DAN MERASAKAN BEBANMU, AYAH"

Bila ayah masih hidup jangan sia-siakan membuat hatinya tersenyum dan gembira,Bila ayah telah tiada jangan putuskan tali silaturahim yang telah dirintisnya, dan do'akan agar ALLAH selalu menjaganya dengan sebaik-baiknya
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Pemimpin sejati

Pemimpin sejati adalah orang yg mampu membangun fondasi dari batu-batu yg dilemparkan orang padanya. Bahkan ia menegakkan bangunan di atasnya, dan memberikan keteduhan bagi orang lain.
# Do Better Be The BEST #
[www.prihandoko.com]

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Pilihan menentukan warna hidup anda

Setiap saat kita selalu dihadapkan pada dua pilihan: ya atau tidak, lakukan atau tinggalkan. Pilihan yg anda ambil bergantung pada tujuan dan prioritas hidup anda. Karena itu, jatuhkan pilihan pada hal yg makin mendekatkan anda pada tujuan hidup anda, meskipun mungkin pahit. Namun, ia akan membuat hidup anda lebih sehat.
# Do Better Be The BEST #
[www.prihandoko.com]

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

26 Des 2011

Melangkahlah meskipun kecil

Tidak ada prestasi besar tanpa capaian-capaian kecil. Tidak ada kemajuan tanpa langkah-langkah kecil. Segeralah melangkah dan ambil tindakan. Jangan tunda. Sekecil apapun. Bangun kepercayaan diri anda setapak demi setapak.
# Do Better Be The BEST #
[www.prihandoko.com]

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Wanita Yang Memesan Tempat di Neraka

Kisah ini dicopas dari fb teman:

Musim panas merupakan ujian yang cukup berat. Terutama bagi Muslimah, untuk tetap mempertahankan pakaian kesopanannnya. Gerah dan panas tak lantas menjadikannya menggadaikan etika. Berbeda dengan musim dingin, dengan menutup telinga dan leher kehangatan badan bisa terjaga. Jilbab memang memiliki multifungsi.


Dalam sebuah perjalanan yang cukup panjang, dari Kairo ke Alexandria; di sebuah mikrobus, ada seorang perempuan muda berpakaian kurang layak untuk dideskripsikan sebagai penutup aurat, karena menantang kesopanan. Ia duduk diujung kursi dekat pintu keluar. Tentu saja dengan cara pakaian seperti itu mengundang 'perhatian' kalau bisa dibahasakan sebagai keprihatinan sosial.

Seorang bapak setengah baya yang kebetulan duduk disampingnya mengingatkan bahwa pakaian yang dikenakannya bisa mengakibatkan sesuatu yang tak baik bagi dirinya sendiri. Disamping itu, pakaian tersebut juga melanggar aturan agama dan norma kesopanan. Orang tua itu bicara agak hati-hati, pelan-pelan, sebagaimana seorang bapak terhadap anaknya.

Apa respon perempuan muda tersebut?

Rupanya dia tersinggung, lalu ia ekspresikan kemarahannya karena merasa hak privasinya terusik. Hak berpakaian menurutnya adalah hak prerogatif seseorang!

"Jika memang bapak mau, ini ponsel saya. Tolong pesankan saya, tempat di neraka Tuhan Anda!"

Sebuah respon yang sangat frontal. Orang tua berjanggut itu hanya beristighfar. Ia terus menggumamkan kalimat-kalimat Allah. Penumpang lain yang mendengar kemarahan si wanita ikut kaget, lalu terdiam.

Detik-detik berikutnya, suasana begitu senyap. Beberapa orang terlihat kelelahan dan terlelap dalam mimpi, tak terkecuali perempuan muda itu.

Lalu sampailah perjalanan di penghujung tujuan, di terminal terakhir mikrobus Alexandria. Kini semua penumpang bersiap-siap untuk turun, tapi mereka terhalangi oleh perempuan muda tersebut yang masih terlihat tidur, karena posisi tidurnya berada dekat pintu keluar.

"Bangunkan saja!" kata seorang penumpang.
"Iya, bangunkan saja!" teriak yang lainnya.
Gadis itu tetap bungkam, tiada bergeming.
Salah seorang mencoba penumpang lain yang tadi duduk di dekatnya mendekati si wanita, dan menggerak-gerakkan tubuh si gadis agar posisinya berpindah.

Namun, astaghfirullah! Apakah yang terjadi?
Perempuan muda tersebut benar-benar tidak bangun lagi. Ia menemui ajalnya dalam keadaan memesan neraka!

Kontan seisi mikrobus berucap istighfar, kalimat tauhid serta menggumamkan kalimat Allah sebagaimana yang dilakukan bapak tua yang duduk di sampingnya. Ada pula yang histeris meneriakkan Allahu Akbar dengan linangan air mata.

Sebuah akhir yang menakutkan...
Mati dalam keadaan menantang Tuhan.

Seandainya tiap orang mengetahui akhir hidupnya...
Seandainya tiap orang menyadari hidupnya bisa berakhir setiap saat...
Seandainya tiap orang takut bertemu dengan Tuhannya dalam keadaan yang buruk....
Seandainya tiap orang tahu bagaimana kemurkaan Allah....

Sungguh Allah masih menyayangi kita
Yang masih terus dibimbing-Nya
Allah akan semakin mendekatkan orang-orang yang dekat dengan-NYA agar semakin dekat.
Dan bagi mereka yang terlena
Seharusnya segera sadar, mumpung kesempatan masih terbuka
Di sisa usia yang masih ada!
Apakah booking tempatnya terpenuhi di alam sana?

Wallahu a'lam bishawwab

Semoga Jadi Renungan bagi kita semua...



Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

25 Des 2011

Jangan hasad dan dengki

Meskipun sekejap, meskipun sesaat, jangan biarkan hasad dan dengki merasuki jiwa anda. Karena, ia akan membakar cinta kasih yg anda tanam. Ia akan membakar hangatnya persahabatan. Ia juga akan membakar masa depan anda. Waspadalah.
# Do Better Be The BEST #
[www.prihandoko.com]

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

24 Des 2011

Bangsa ini perlu zhu rongji


Oleh: Asro Kamal Rokan (Republika Online)

Xiao Hongbo telah dihukum mati pekan lalu. Delapan orang pacarnya --yang dibiayai dalam kehidupan mewah-- mungkin hanya menangisi lelaki berusia 37 tahun. Tidak ada yang bisa membantunya.

Deputi manajer cabang Bank Konstruksi China, salah satu bank milik negara, di Dacheng, Provinsi Sichuan, itu dihukum mati karena korupsi. Xiao telah merugikan bank sebesar 4 juta yuan atau sekitar Rp 3,9 miliar sejak 1998 hingga 2001. Uang itu digunakan untuk membiayai kehidupan delapan pacarnya.

Xiao Hongbo satu di antara lebih dari empat ribu orang di Cina yang telah dihukum mati sejak 2001 karena terbukti melakukan kejahatan, termasuk korupsi. Angka empat ribu itu, menurut Amnesti Internasional (AI), jauh lebih kecil dari fakta sesungguhnya. AI mengutuk cara-cara Cina itu, yang mereka sebut sebagai suatu yang mengerikan.

Tapi, bagi Perdana Menteri Zhu Rongji inilah jalan menyelamatkan Cina dari kehancuran. Ketika dilantik menjadi perdana menteri pada 1998, Zhu dengan lantang mengatakan, ''Berikan kepada saya seratus peti mati, sembilan puluh sembilan untuk koruptor, satu untuk saya jika saya melakukan hal yang sama.''

Zhu tidak main-main. Cheng Kejie, pejabat tinggi Partai Komunis Cina, dihukum mati karena menerima suap lima juta dolar AS. Tidak ada tawar-menawar.
Permohonan banding wakil ketua Kongres Rakyat Nasional itu ditolak pengadilan. Bahkan istrinya, Li Ping, yang membantu suaminya meminta uang suap, dihukum penjara.

Wakil Gubernur Provinsi Jiangxi, Hu Chang-ging, pun tak luput dari peti mati. Hu terbukti menerima suap berupa mobil dan permata senilai Rp 5 miliar. Ratusan bahkan mungkin ribuan peti mati telah terisi, tidak hanya oleh para pejabat korup, tapi juga pengusaha, bahkan wartawan.

Selama empat bulan pada 2003 lalu, 33.761 polisi dipecat. Mereka dipecat tidak hanya karena menerima suap, tapi juga berjudi, mabuk-mabukan, membawa senjata di luar tugas, dan kualitas di bawah standar.
Agaknya Zhu Rongji paham betul pepatah Cina: bunuhlah seekor ayam untuk menakuti seribu ekor kera.

Dan, sejak ayam-ayam dibunuh, kera-kera menjadi takut, kini pertumbuhan ekonomi Cina mencapai 9 persen per tahun dengan nilai pendapatan domestik bruto sebesar 1.000 dolar AS. Cadangan devisa mereka sudah mencapai 300 miliar dolar AS.

Sukses Cina itu, menurut guru besar Universitas Peking, Prof Kong Yuanzhi, karena Zhu serius memberantas korupsi. Perang terhadap korupsi diikuti dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Zhu mengeluarkan dana besar untuk pendidikan manajemen, mengirim ribuan siswa belajar ke luar negeri, dan juga mengundang pakar bisnis berbicara di Cina.

Kini, lihatlah apa yang terjadi di Indonsia.

Pengangguran terus bertambah, anak-anak gadis dari desa terpaksa menjadi pelacur di kota, lulusan SMU menjadi pengamen, anak-anak SD yang malu tidak dapat membayar uang sekolah, bunuh diri. Ratusan ribu orang tumpah ke kota-kota karena di desa tidak ada harapan.
Ratusan ribu orang menjadi tenaga kerja di luar negeri, ditipu calo dan disiksa majikannya.

Mereka adalah korban. Koruptor menghisap hidup mereka, bertahun-tahun tanpa ada yang menolong. Koruptor mengambil hak mereka atas tanah, hak mereka atas air, hak mereka untuk sekolah, hak mereka untuk berdagang, hak mereka untuk bekerja, hak mereka untuk mendapatkan layanan, hak mereka untuk kesehatan. Apalagi hak yang tersisa untuk orang-orang miskin itu?

Pemerintah bukan penolong orang-orang miskin, terkadang mereka juga mengambil uang dari orang-orang miskin.

Bangsa ini memerlukan orang seperti Zhu Rongji, bukan pesolek.

Sebab, inilah keadaan utama Indonesia:
Jatuhkanlah tiga buah batu dari pesawat udara di wilayah Indonesia, maka yakinlah satu di antara batu itu akan mengenai kepala koruptor.


Temukan waktu-waktu kosong anda


Tahukah anda bahwa selalu ada ruang kosong dalam waktu kita. Di
tengah-tengah kepadatan kerja yang tinggi, waktu kosong sangat berharga
untuk menyeimbangkan diri. Kita bisa dapati waktu kosong itu di saat kita
menunggu di dalam lift, di deret pengantrian, di kamar kecil, di lampu
merah, atau di mana pun kita berada. Kita bisa gunakan kesejenakan itu untuk
menarik nafas teratur, menenangkan pikiran, atau menjernihkan perasaan.

Sayang seringkali kita membiarkannya dipenuhi hal-hal yang sebenarnya tak
bisa kita atasi di waktu itu. Ketika dalam lift kita ingin buru-buru sampai,
padahal kita tak bisa mempercepat lajunya. Ketika di antrian, kita ingin
cepat-cepat mendahului, padahal kita tak bisa memajukannya. Kita tak mau
menerima ketenangan yang ditawarkan oleh waktu kosong. Bila demikian, maka
jangan katakan bahwa kita tak mempunyai waktu yang tenang dalam hidup kita,
karena kita sendiri mengabaikannya begitu saja.

Lakukan perubahan meskipun kecil


Memang kita hidup di hari ini, namun akibat dari tindakan kita tidak
berhenti pada hari ini juga. Ia terus berjalan seiring dengan detak waktu.
Terkadang ia berubah jadi harapan. Tak jarang pula ia menampakkan wajah
kecemasan. Bahkan, jika toh kita tak berusaha memikirkannya, kelak ia akan
mengusik kesadaran dan ingatan kita. Itu mengapa kita dianugerahi cita-cita,
juga kekhawatiran. Tindakan kita sekarang selalu membawa dampak pada
kehidupan di kemudian hari.

Lemparkan sebutir batu pada permukaan danau yang tenang. Sekejap ia akan
menimbulkan riak-riak gelombang. Namun berangsur-angsur ombak itu menghilang
ke tepian. Permukaan danau pun kembali tenang. Jika lemparan batu itu adalah
tindakan anda, apakah ketika air danau menjadi tenang lantas anda berpikiran
bahwa segala sesuatunya kembali seperti sedia kala? Apakah tindakan anda,
sekecil apa pun itu, kelak akan lenyap tak berbekas? Tidak. Memang permukaan
danau tak lagi menampakkan gelombang, namun sadarkah anda bahwa gelombang
yang sama telah mengubah wajah tepian pantai danau tersebut? Dan tindakan
anda telah mengubah dunia, sekecil apa pun perubahan itu. Maka, perubahan
apa yang sebenarnya ingin kita catat dari tindakan kita sekarang?

Hidup dengan perdamaian


Bahkan sebelum perang diletuskan, penderitaan telah merambah di mana-mana.
Di wajah para anak-anak, wanita, orang tua. Di wajah hidup itu sendiri. Dan
ketika sangkala perang ditiupkan lengkaplah sudah penderitaan itu dengan
erangan, rintihan, kematian dan ratapan. Dan itu tak berhenti di sini. Angin
sejarah akan membawanya terus ke abad-abad yang takkan terlupakan. Tak
sedikit mereka yang tak tahu apakah perang masih berlangsung, atau telah
usai. Karena tatapan angkara murka tak pernah mau lenyap begitu saja. Betapa
pun luhurnya alasan sebuah perang, ia selalu jadi cerita duka manusia.

Hidup ini selalu penuh dengan pilihan-pilihan. Selalu saja ada orang yang
menyempitkan pilihan itu jadi sebuah keharusan. Maka, ketika perang adalah
keharusan, perdamaian tentulah keniscayaan. Mari kita tanyakan pada hati
sendiri, di tengah ketepekuran di pagi buta, sesungguhnya apa yang selalu
kita dambakan dalam hidup ini? Mungkin hanya ada satu bisikan lirih yang
nyaris tak terdengar namun jernih: hidup penuh kedamaian.

Pemimpin adalah pelaku


Di atas segalanya, pemimpin bertindak sebagai pelaku, dan mereka melakukan
satu hal yang dapat mereka melakukan dengan sempurna, yaitu membuat
perbedaan.

Selama bertahun-tahun, saya berdiskusi dengan puluhan, bahkan mungkin
ratusan, pemimpin mengenai peran, saran-saran dan kinerja mereka. Saya telah
bekerja dengan perusahaan manufaktur raksasa dan perusahaan kecil, dengan
organisasi yang mencakup seluruh dunia. Saya telah bekerja dengan sejumlah
eksekutif yang luar biasa cerdas dan sejumlah kecil yang biasa-biasa saja,
dengan orang yang pandai berbicara soal kepemimpinan, dan dengan orang-orang
yang tampaknya tidak pernah memikirkan diri mereka sebagai pemimpin atau
setidaknya jaranb berbicara soal kepemimpinan.

Pelajaran yang muncul jelas sekali. Pertama, adalah mungkin ada "pemimpin
yang dilahirkan", namun jumlahnya terlalu sedikit untuk diandalkan.
Kepemimpinan harus dipelajari dan dapat dipelajari. Namun, pelajaran besar
kedua adalah bahwa "kepribadian kepemimpinan", "gaya kepemimpinan", dan
"sifat kepemimpinan", sesungguhnya TIDAK PERNAH ADA. Di antara sekian banyak
pemimpin efektif yang pernah saya temui dan bekerja sama selama setengah
abad ini, sebagian mengunci diri di dalam kantor dan yang lainnya bergaul
secara berlebihan. Sebagian (walaupun tidak banyak) adalah "orang yang baik
hati", dan yang lainnya merupakan penganut disiplin yang keras. Sebagian
bertindak cepat dan spontan; yang lainnya berulang kali mempelajari berbagai
hal sehingga butuh waktu lama untuk mengambil keputusan. Sebagian bersikap
hangat; yang lainnya tetap menjaga jarak. Sebagian segera membicarakan
keluarga mereka; yang lain tidak pernah menyinggung apa pun selain tugas
yang tengah dikerjakan.

Sebagian pemimpin sangat membosankan - meski hal ini tidak mempengaruhi
kinerja mereka. Sebagian lagi berupaya menghilangkan jejak mereka ketika
terjadi kegagalan - itu juga tidak mempengaruhi kinerja mereka sebagai
pemimpin. Sebagian menjalani kehidupan pribadi yang sangat sederhana,
bagaikan pertapa di padang gurun; yang lainnya suka pamer, suka mencari
kesenangan dan terang-terangan menyebutkan hal itu pada setiap kesempatan.
Sebagian adalah pendengar yang baik, namun di antara pemimpin yang paling
efektif yang pernah bekerja dengan saya, ada juga beberapa orang penyendiri
yang hanya mendengarkan suara hati mereka sendiri.

Satu-satunya sifat kepribadian yang sama-sama dimiliki pemimpin yang pernah
saya jumpai adalah sesuatu yang tidak mereka miliki: mereka TIDAK memiliki
KARISMA dan sedikit sekali yang menggunakan istilah itu maupun maknanya.

EMPAT HAL YANG HARUS DIKENALI

Semua pemimpin efektif yang saya jumpai, baik yang bekerja sama dengan saya
maupun yang semata-mata saya amati, mengetahui empat hal sederhana:

1--Satu-satunya definisi dari seorang pemimpin adalah seseorang yang
memiliki pengikut. Sebagian orang adalah pemikir. Sebagian lain adalah nabi.
Kedua peran itu penting. Namun, tanpa pengikut, tidak ada pemimpin.

2--Seorang pemimpin yang efektif bukanlah seseorang yang disukai atau
dikagumi. Ia adalah seseorang yang pengikutnya melakukan hal yang tepat.
Kepopuleran bukanlah kepemimpinan. Hasil adalah kepemimpinan itu.

3--Pemimpin sangat terlihat jelas. Oleh karena itu, mereka memberikan
teladan.

4--Kepemimpinan bukanlah masalah peringkat, hak istimewa, gelar, atau uang.
Kepemimpinan adalah tanggung jawab.

Terlepas dari keragaman yang nyaris tanpa batas dengan menghormati
kepribadian, gaya, kemauan, dan minat, pemimpin efektif bertingkah laku
sangat mirip seperti ini:

a--Mereka tidak memulai dengan pertanyaan, "Apa yang saya inginkan?" Mereka
memulai dengan bertanya, "Apa yang perlu saya lakukan?"

b--Kemudian mereka bertanya, "Apa yang dapat dan harus saya lakukan untuk
membuat perbedaan?" Hal ini harus merupakan sesuatu yang perlu dilakukan
sekaligus sesuai dengan kekuatan sang pemimpin dan gayanya yang paling
efektif.

c--Mereka selalu bertanya, "Apa misi dan sasaran organisasi? Apa yang
membentuk kinerja dan hasil dalam organisasi ini?"

d--Mereka sangat mentoleransi keragaman orang-orang dan tidak mencari
jiplakan yang sama dengan diri mereka sendiri. Bahkan jarang sekali mereka
bertanya, "Apakah saya menyukai orang ini atau tidak?" Namun, mereka
sepenuhnya, dengan keras, tidak bertoleransi jika hal itu menyangkut
kinerja, standar, dan nilai yang dianut seseorang.

e--Mereka tidak takut akan kekuatan rekan-rekan mereka. Mereka bangga akan
kekuatan itu. Entah mereka pernah mendengarnya atau tidak, moto mereka
adalah semua hal yang ingin dicantumkan oleh Andrew Carnegie di atas batu
nisannya: "Di sini terbaring seseorang yang menarik orang-orang yang lebih
baik daripada dirinya untuk bekerja padanya."

f--Mereka memastikan bahwa orang yang mereka lihat di dalam cermin pada pagi
hari adalah jenis orang yang mereka inginkan. Dengan jalan ini mereka
melindungi diri dari godaan terbesar yang dihadapi oleh seorang pemimpin:
melakukan berbagai hal yang populer daripada yang tepat, dan melakukan
hal-hal yang kurang penting, biasa-biasa, dan bermutu rendah.

g--Akhirnya, pemimpin efektif bukanlah pengkhotbah, mereka adalah pelaku.
Pemimpin efektif mendelegasikan banyak hal baik. Mereka harus melakukannya
atau mereka akan terbenam dalam setumpuk hal remeh. Namun, mereka tidak
mendelegasikan satu hal yang dapat mereka lakukan dengan sempurna;
satu-satunya hal yang akan membuat perbedaan, satu hal yang akan menetapkan
standard, satu hal yang ingin orang-orang kenang dari mereka. Mereka
melakukannya.

Tidak masalah anda bekerja di organisasi seperti apa; anda akan menemukan
peluang untuk belajar mengenai kepemimpinan dari semua organisasi, baik itu
pemerintah, swasta, dan nirlaba.

Saya menantang anda untuk bertanya, "Apa yang dapat saya lakukan di dalam
organisasi saya yang akan benar-benar membuat perbedaan? Bagaimana saya
dapat sungguh-sungguh menetapkan teladan?"

Saya juga berharap bahwa di kemudian hari anda akan melakukannya. (02042002)

(Disadur dari: Peter F. Drucker, Pemimpin Adalah Pelaku. Buku: A New
Paradigm of Leadership, Editor: Ken Shelton. Penerbit: Elexmedia Komputindo)

Selalu lakukan perubahan


Setiap saat kita perlu membenahi cara pandang kita terhadap sesuatu, bahkan
pada apa yang tampak begitu mapan dan kokoh. Alasannya sederhana saja: tidak
ada sesuatu yang selamanya di dunia ini. Raja-raja terkuat kelak harus
turun. Kekaisaran-kekaisaran penguasa bumi mesti runtuh pada waktunya.
Pasukan-pasukan terdigdaya pun akan pensiun dan renta.

Alasan sederhana lain: selalu saja ada mereka yang meneriakkan perubahan.
Baik secara sembunyi-sembunyi, maupun lantang, mereka menggugat apa yang
sedang terjadi, menunjukkan arah lain, membabat setapak baru. Perubahan
pasti akan menemukan jalannya. Kemestian kita adalah mengoreksi terus
apa-apa yang jadi keyakinan kita. Bukan untuk sejalan dengan perubahan,
justru agar tetap menemukan sesuatu yang tenang dan tentram dalam dada.

Tak perlu plakat nama


Andaikan anda adalah seorang pemimpin ekspedisi yang mengemban misi
menemukan benua baru. Anda memiliki kapal terkuat, kelasi-kelasi terbaik,
dan semangat luhur demi kehidupan umat manusia yang lebih mulia.
Menjelajahlah anda menembus ombak, melintasi badai dan memecah pantai.
Berbulan-bulan anda habiskan untuk mengintai apa yang ada di balik
cakrawala, serta meyakinkan semua orang bahwa misi ini pasti berhasil.
Akhirnya, ketika semua kelelahan, keputus-asaan, dan kebimbangan memuncak,
seorang kelasi berteriak, "Daratan!" Ya, ia melihat benua baru yang
diimpi-impikan itu. Anda telah menemukan tanah harapan itu. Pertanyaannya:
dengan nama siapakah akan anda namai benua itu? Apakah nama anda sendiri?
Toh, sebagai pemimpin, anda berhak menyandang kehormatan itu. Atau, nama
kelasi yang melihat benua itu pertama kali?

Orang-orang besar tak butuh namanya ditorehkan di plakat mana pun. Mereka
tahu, kebesaran adalah jiwa yang bebas. Nama mungkin segera menjadi fosil.
Sedangkan kebesaran jiwa akan hidup dan menjadi inspirasi bagi siapa pun
yang mendambakannya. Orang-orang berjiwa besar menghargai, tanpa merasa
harus dihargai.

Tetap Saling Mengasihi


Sudah hampir tengah malam. Alun-alun kota mulai sepi. Sepasang suami istri
setengah baya itu mengemasi dagangannya. Sang istri membereskan piring,
gelas dan perabot lain. Sedangkan si suami memasukkannya dalam gerobak.
Sesaat mereka menghitung berapa laba yang masuk. Siapa pun tahu, penghasilan
tak selalu datang seperti yang diharapkan. Terkadang hujan turun, terkadang
petugas ketertiban menghalau, atau terkadang semuanya begitu menggembirakan.
Manis dan asam memang bumbu penyedap sehari-hari. Yang pasti, esok,
kehidupan sekali lagi harus dijalani.

Mempunyai tekad keras serta berusaha tanpa menutupi muka seringkali tak
cukup. Kita perlu sebuah kekuatan batin; yaitu, kemampuan untuk menerima
segala sesuatu yang terjadi. Orang bilang, ini adalah sebuah keberserahan
diri, sebuah tawakal, sebuah kepasrahan. Sepasang suami istri itu berjalan
bergegas. Yang laki mendorong gerobak, yang perempuan terkantuk-kantuk duduk
di atasnya. Keduanya berlalu menembus malam. Hidup memang bukan untuk
dijalani sendiri. Tapi bersama teman, sahabat atau kekasih, hidup adalah
untuk saling kuat-menguatkan, topang-menopang, serta kasih mengasihi.

Untuk hati yang lapang

Mengapa anak-anak banyak bercita-cita menjadi dokter? Karena mereka tahu,
bahwa pekerjaan mereka kelak semestinya bukan hanya demi sesuap nasi,
melainkan juga demi segenggam cita-cita luhur.

Bukankah ini mengingatkan kita agar sadar bahwa kerja keras kita tentunya
bukan hanya demi mengumpulkan angka-angka laba seceruk demi seceruk, tetapi
juga membangun nilai-nilai pengabdian mulia pada dunia. Suara kanak-kanak
memang seringkali melompat jauh mendahului jaman. Dan kita yang sudah banyak
termakan usia ini harus tertatih-tatih mengejarnya. Semogalah kita tak mudah
patah dan kehilangan gairah kanak-kanak dalam menghadapi permainan kehidupan
kerja kita. Bila toh sekantung laba tak kita kantungi, setidaknya kita
mendapatkan setangkup kelapangan dada.

Bangun mental tangguh

Ingatlah, tidak ada sesuatu pun yg dapat menghentikan seseorg yg memiliki sikap mental tangguh untuk mencapai tujuan-tujuannya. Demikian pula, tidak ada sesuatu pun yg dapat menolong seseorg yg memiliki sikap mental buruk untuk mencapai tujuan-tujuannya. Perbaiki sikap mental anda sekarang juga. Kesuksesan menanti di hadapan anda.
# Do Better Be The BEST #
[www.prihandoko.com]
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

23 Des 2011

Tetaplah bergerak

Sukses itu buah dari tindakan. Orang-orang sukses selalu bergerak. Tidak pernah diam atau berhenti. Sesekali ia pasti melakukan kesalahan, namun ia tidak pernah menyerah. Karena, diam atau menyerah berarti mati.
# Do Better Be The BEST #
[www.prihandoko.com]
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

22 Des 2011

Selamat Hari Ibu

Dikutip dari grup fb:

Percakapan Bayi dengan TUHAN

Suatu pagi seorang bayi siap untuk dilahirkan ke dunia. Dia bertanya kepada Tuhan,

Bayi : "Para malaikat di sini mengatakan bahwa besok Engkau akan mengirimku ke dunia, tetapi bagaimana cara saya hidup di sana? saya begitu kecil & lemah."

Tuhan : "Aku sudah memilih 1 malaikat untukmu. Ia akan menjaga dan mengasihimu."

Bayi : "Tapi di sini di dalam surga apa yang pernah kulakukan hanyalah bernyanyi dan tertawa. Ini sudah cukup bagi saya."

Tuhan : "Malaikatmu akan bernyanyi dan tersenyum untukmu setiap hari dan kamu akan merasakan kehangantan cintanya dan menjadi lebih berbahagia."

Bayi : "Dan bagaimana saya bisa mengerti saat orang-orang berbicara kepadaku jika saya tidak mengerti bahasa mereka?"

Tuhan : "Malaikatmu akan berbicara kepadamu dengan bahasa paling indah yang pernah engkau dengar dan dengan penuh kesabaran dan perhatian dia akan mengajarkanmu bagaimana cara berbicara."

Bayi : "Apa yang akan saya lakukan saat saya ingin berbicara kepadamu?"

Tuhan : "Malaikatmu akan mengajarkanmu bagaimana cara berdoa."

Bayi : "Saya dengar bahwa di bumi banyak orang yang jahat, siapakah nanti yang akan melindungi saya?"

Tuhan : "Malaikatmu akan melindungimu walaupun hal itu akan mengancam jiwanya."

Bayi : "Tapi saya pasti akan sedih karena tidak melihatMu lagi."

Tuhan : "Malaikatmu akan menceritakan padamu tentang-Ku dan akan mengajarkan bagaimana agar kamu bisa kembali kepada-Ku, walaupun sesungguhnya Aku akan selalu berada di sisimu."

Saat itu surga begitu tenangnya sehingga suara dari Bumi dapat terdengar dan sang bayi pun bertanya perlahan,

"Tuhan, jika saya harus pergi sekarang, bisakah Engkau memberitahuku nama malaikat tersebut?"

Jawab Tuhan .....

"Kamu akan memanggil malaikatmu itu dengan ...... IBU"..

====

SELAMAT HARI IBU

Semoga kita bisa Berbakti kepada Ibu kita sewaktu beliau masih Hidup didunia ini dan senantiasa berdoa untuknya jika ia telah kembali kepada Allah.
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Tersenyumlah...

Jangan menunggu bahagia datang utk memberikan senyum pada saudaramu. Senyummu akan menyentuh hatinya dan menularkan kebahagiaan padanya. Jangan tunda. Lakukan hari ini juga.
# Do Better Be The BEST #

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

21 Des 2011

Jenis-jenis Cinta

Sipirok Huta Nami wrote on fb:

Bismillah...

Menurut hadis Nabi, orang yang sedang jatuh cinta cenderung selalu mengingat dan menyebut orang yang dicintainya (man ahabba syai'an katsura dzikruhu), kata Nabi, orang juga bisa diperbudak oleh cintanya
(man ahabba syai'an fa huwa `abduhu).
Kata Nabi juga, ciri dari cinta sejati ada tiga :
(1) lebih suka berbicara dengan yang dicintai dibanding dengan yang lain,
(2) lebih suka berkumpul dengan yang dicintai dibanding dengan yang lain, dan
(3) lebih suka mengikuti
kemauan yang dicintai dibanding kemauan orang lain/diri sendiri.

Bagi orang yang telah jatuh cinta kepada Alloh SWT, maka ia lebih suka berbicara dengan Alloh Swt, dengan membaca firman Nya, lebih suka bercengkerama dengan Alloh SWT dalam I`tikaf, dan lebih suka mengikuti perintah Alloh SWT daripada perintah yang lain.

Dalam Qur'an cinta memiliki 8 pengertian berikut ini penjelasannya:

1. Cinta mawaddah adalah jenis cinta mengebu-gebu, membara dan "nggemesi". Orang yang memiliki cinta jenis mawaddah, maunya selalu berdua, enggan berpisah dan selalu ingin memuaskan dahaga cintanya. Ia
ingin memonopoli cintanya, dan hampir tak bisa berfikir lain.

2. Cinta rahmah adalah jenis cinta yang penuh kasih sayang, lembut,
siap berkorban, dan siap melindungi. Orang yang memiliki cinta jenis rahmah ini lebih memperhatikan orang yang dicintainya dibanding terhadap diri sendiri. Baginya yang penting adalah kebahagiaan sang kekasih meski untuk itu ia harus menderita. Ia sangat memaklumi
kekurangan kekasihnya dan selalu memaafkan kesalahan kekasihnya. Termasuk dalam cinta rahmah adalah cinta antar orang yang bertalian darah, terutama cinta orang tua terhadap anaknya, dan sebaliknya. Dari itu maka dalam al Qur'an , kerabat disebut al arham, dzawi al arham ,
yakni orang-orang yang memiliki hubungan kasih sayang secara fitri, yang berasal dari garba kasih sayang ibu, disebut rahim (dari kata rahmah). Sejak janin seorang anak sudah diliputi oleh suasana
psikologis kasih sayang dalam satu ruang yang disebut rahim.
Selanjutnya diantara orang-orang yang memiliki hubungan darah
dianjurkan untuk selalu ber silaturrahim, atau silaturrahmi artinya menyambung tali kasih sayang. Suami isteri yang diikat oleh cinta mawaddah dan rahmah sekaligus biasanya saling setia lahir batin-dunia
akhirat.

3. Cinta mail, adalah jenis cinta yang untuk sementara sangat membara, sehingga menyedot seluruh perhatian hingga hal-hal lain cenderung kurang diperhatikan. Cinta jenis mail ini dalam al Qur'an disebut
dalam konteks orang poligami dimana ketika sedang jatuh cinta kepada yang muda (an tamilu kulla al mail), cenderung mengabaikan kepada yang
lama.

4. Cinta syaghaf. Adalah cinta yang sangat mendalam, alami, orisinil dan memabukkan. Orang yang terserang cinta jenis syaghaf (qad syaghafaha hubba) bisa seperti orang gila, lupa diri dan hampir-hampir tak menyadari apa yang dilakukan. Al Qur'an menggunakan term syaghaf
ketika mengkisahkan bagaimana cintanya Zulaikha, istri pembesar Mesir kepada bujangnya, Yusuf.

5. Cinta ra'fah, yaitu rasa kasih yang dalam hingga mengalahkan
norma-norma kebenaran, misalnya kasihan kepada anak sehingga tidak tega membangunkannya untuk salat, membelanya meskipun salah. Al Qur'an menyebut term ini ketika mengingatkan agar janganlah cinta ra`fah menyebabkan orang tidak menegakkan hukum Allah, dalam hal ini kasus
hukuman bagi pezina (Q/24:2).

6. Cinta shobwah, yaitu cinta buta, cinta yang mendorong perilaku penyimpang tanpa sanggup mengelak. Al Qur'an menyebut term ni ketika
mengkisahkan bagaimana Nabi Yusuf berdoa agar dipisahkan dengan Zulaiha yang setiap hari menggodanya (mohon dimasukkan penjara saja),
sebab jika tidak, lama kelamaan Yusuf tergelincir juga dalam perbuatan bodoh, wa illa tashrif `anni kaidahunna ashbu ilaihinna wa akun min al jahilin (Q/12:33)

7. Cinta syauq (rindu). Term ini bukan dari al Qur'an tetapi dari
hadis yang menafsirkan al Qur'an. Dalam surat al `Ankabut ayat 5
dikatakan bahwa barangsiapa rindu berjumpa Allah pasti waktunya akan tiba. Kalimat kerinduan ini kemudian diungkapkan dalam doa ma'tsur
dari hadis riwayat Ahmad; wa as'aluka ladzzata an nadzori ila wajhika wa as syauqa ila liqa'ika, aku mohon dapat merasakan nikmatnya memandang wajah Mu dan nikmatnya kerinduan untuk berjumpa dengan Mu. Menurut Ibn al Qayyim al Jauzi dalam kitab Raudlat al Muhibbin wa
Nuzhat al Musytaqin, Syauq (rindu) adalah pengembaraan hati kepada sang kekasih (safar al qalb ila al mahbub), dan kobaran cinta yang apinya berada di dalam hati sang pecinta, hurqat al mahabbah wa iltihab naruha fi qalb al muhibbi

8. Cinta kulfah. yakni perasaan cinta yang disertai kesadaran mendidik kepada hal-hal yang positip meski sulit, seperti orang tua yang menyuruh anaknya menyapu, membersihkan kamar sendiri, meski ada pembantu. Jenis cinta ini disebut al Qur'an ketika menyatakan bahwa
Allah tidak membebani seseorang kecuali sesuai dengan kemampuannya, la yukallifullah nafsan illa wus`aha (Q/2:286)

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Kebaikan menunjukkan siapa anda

Perlakukan setiap org dg kebaikan hati dan rasa hormat, meskipun ia berlaku buruk. Berat memang. Namun ingatlah, penghargaan anda kpd org lain bukan karena siapa mereka, tapi karena siapa diri anda.
# Do Better Be The BEST #


Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

20 Des 2011

Bersyukurlah

Bila hati kita hanya diisi dg penyesalan masa lalu dan kekhawatiran masa depan, maka hari ini kita tidak akan menikmati indahnya cinta. Apapun kondisinya, bersyukurlah, karena kita masih memiliki orang-orang yg mencintai.
# Do Better Be The BEST #

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

19 Des 2011

Bersahabat

Kita tidak akan pernah memiliki sahabat jika berharap ia tidak pernah melakukan kesalahan. Setiap orang punya kelebihan dan kekurangan. Bersahabat utk saling menutup kekurangan, bukan saling mencari kesalahan. # Do Better Be The BEST #



Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

17 Des 2011

Sahabat Sejati

Banyak orang yg akan berada di sisi anda jika anda benar. Hanya sahabat sejati yg akan tetap bersama anda, saat anda benar maupun saat anda salah.
# Do Better Be The BEST #


Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

16 Des 2011

Motivasi Hari Ini

Samson Rahman:
Bila Anda tidak pernah menyiram hati Anda dengan kucuran syukur maka suatu saat nanti dia akan mengering, mengeras kemudian mati...bila Anda tidak pernah mengisi ulang akal Anda dengan ilmu setiap waktu maka dia akan kehausan dan akan menggelapar tak berdaya menanggung hidup yang berat...tatkala hamdalah tak pernah terucap, istighfar tak teragenda dengan tepat, dan tasbih selalu terlambat... hubungan kita dengan Mahadekat pasti tersekat...dan surga Allah akan tertutup rapat...


Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Motivasi Hari Ini

Sepanjang kehidupan, masalah, kesulitan, hambatan, dan tantangan selalu ada. Tidak ada kehidupan tanpa itu semua. Setiap kali kita berhasil melewati suatu masalah, kita tumbuh lebih matang. Lalu muncul lagi ujian yg baru. Begitu seterusnya. Itulah kehidupan. Nikmati dan rasakan setiap titik bahagianya.
# Do Better Be The BEST #



Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Perintah Amar Ma'ruf Nahi Munkar

PERINTAH BERAMAR MA'RUF NAHI MUNKAR

1. Hendaklah kamu beramar ma'ruf (menyuruh berbuat baik) dan bernahi mungkar (melarang berbuat jahat). Kalau tidak, maka Allah akan menguasakan atasmu orang-orang yang paling jahat di antara kamu, kemudian orang-orang yang baik-baik di antara kamu berdo'a dan tidak dikabulkan (do'a mereka).
(HR. Abu Zar)

2. Wahai segenap manusia, menyerulah kepada yang ma'ruf dan cegahlah dari yang mungkar sebelum kamu berdo'a kepada Allah dan tidak dikabulkan serta sebelum kamu memohon ampunan dan tidak diampuni. Amar ma'ruf tidak mendekatkan ajal. Sesungguhnya para robi Yahudi dan rahib Nasrani ketika mereka meninggalkan amar ma'ruf dan nahi mungkar, dilaknat oleh Allah melalui ucapan nabi-nabi mereka. Mereka juga ditimpa bencana dan malapetaka.
(HR. Ath-Thabrani)

3. Masih tetap ada dari segolongan umatku yang menegakkan perintah Allah. Tidak menghambat dan tidak mengecewakan mereka orang-orang yang menentangnya sampai tiba keputusan Allah. Mereka masih tetap konsisten (mantap / teguh) baik dalam sikap maupun pendiriannya.
(HR. Bukhari dan Muslim)

4. Jihad paling afdhol ialah menyampaikan perkataan yang adil di hadapan penguasa yang zalim dan kejam.
(HR. Aththusi dan Ashhabussunan)

5. Barangsiapa melihat suatu kemungkaran hendalah ia merobah dengan tangannya. Apabila tidak mampu, hendaklah dengan lidahnya (ucapan), dan apabila tidak mampu juga hendaklah dengan hatinya dan itulah keimanan yang paling lemah.
(HR. Muslim)

Penjelasan:
Dengan hati artinya tindakan aktif dan bukan pasif, senantiasa membencinya dan berusaha merubahnya seandainya ia sudah mampu atau berani.
6. Apabila Allah memberi hidayah kepada seseorang melalui upayamu, itu lebih baik bagimu daripada apa yang dijangkau matahari sejak terbit sampai terbenam.[1]
(HR. Bukhari dan Muslim)

7. Bukanlah dari golongan kami orang yang tidak mengasihi dan menyayangi yang lebih muda, tidak menghormati orang yang lebih tua, dan tidak beramar ma'ruf dan nahi mungkar.
(HR. Tirmidzi)

8. Permudahlah (segala urusan), jangan dipersulit dan ajaklah dengan baik, jangan menyebabkan orang menjauh.
(HR. Bukhari)

Penjelasan:
Ini termasuk kebijaksanaan dalam berdakwah dan beramar ma'ruf nahi mungkar.
9. Apabila Allah menghendaki kebaikan bagi seorang, maka dirinya sendirilah yang dijadikannya untuk mengingatkannya, menyuruhnya dan melarangnya.
(HR. dan Ad-Dailami)

10. Pada hari kiamat seorang dihadapkan dan dilempar ke neraka. Orang-orang bertanya, "Hai Fulan, mengapa kamu masuk neraka sedang kamu dahulu adalah orang yang menyuruh berbuat ma'ruf dan mencegah perbuatan mungkar?" Orang tersebut menjawab, "Ya benar, dahulu aku menyuruh berbuat ma'ruf, sedang aku sendiri tidak melakukannya. Aku mencegah orang lain berbuat mungkar sedang aku sendiri melakukannya."
(HR. Muslim)

11. Nabi meniadakan pemberian pelajaran untuk beberapa hari karena khawatir kejenuhan kami.
(HR. Ahmad)

12. Sesungguhnya Allah 'Azza wajalla tidak menyiksa (orang) awam karena perbuatan (dosa) orang-orang yang khusus sehingga mereka melihat mungkar di hadapan mereka dan mereka mampu mencegahnya, tetapi mereka tidak mencegahnya (menentangnya). Kalau mereka berbuat demikian maka Allah menyiksa yang khusus dan yang awam (seluruhnya).
(HR. Ahmad dan Ath-Thabrani)

13. Tidaklah seharusnya orang menyuruh yang ma'ruf dan mencegah yang mungkar kecuali memiliki tiga sifat, yakni lemah-lembut dalam menyuruh dan dalam melarang (mencegah), mengerti apa yang harus dilarang dan adil terhadap apa yang harus dilarang.
(HR. Ad-Dailami)

14. Orang yang paling tinggi kedudukannya di sisi Allah pada hari kiamat ialah yang paling banyak berkeliling di muka bumi dengan bernasihat kepada manusia (makhluk Allah).
(HR. Ath-Thahawi)

15. Pada suatu hari Rasulullah Saw bersabda kepada para sahabatnya: "Kamu kini jelas atas petunjuk dari Robbmu, menyuruh kepada yang ma'ruf, mencegah dari yang mungkar dan berjihad di jalan Allah. Kemudian muncul di kalangan kamu dua hal yang memabukkan, yaitu kemewahan hidup (lupa diri) dan kebodohan. Kamu beralih kesitu dan berjangkit di kalangan kamu cinta dunia. Kalau terjadi yang demikian kamu tidak akan lagi beramar ma'ruf, nahi mungkar dan berjihad di jalan Allah. Di kala itu yang menegakkan Al Qur'an dan sunnah, baik dengan sembunyi maupun terang-terangan tergolong orang-orang terdahulu dan yang pertama-tama masuk Islam.
(HR. Al Hakim dan Tirmidzi)
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Jangan Putus Asa dari Rahmat Allah

K. H. Muhammad Arifin Ilham wrote:

Simaklah Kalam ALLAH duhai sahabatku yg beriman kpd ALLAH, "Hai hamba2 yg telah melampaui batas dlm berbuat dosa, janganlah kalian putus asa mohon RAHMAT ALLAH, sesungguhnya ALLAH akan mengampuni semua dosa2mu, sesungguhnya ALLAH MAHA PENGAMPUN lagi MAHA PENYAYANG (QS 39:53). Simak lagi Kalam ALLAH, "Hai manusia, jika dosa2mu telah mencapai setinggi langit, kemudian engkau SGT MENYESAL atas dosa2mu, kemudian engkau memohon ampunan kpdKU dg SUNGGUH2, niscaya akan Ku ampuni seluruh dosa2mu selama engkau tdk mempersekutukanKU". (Hadist Qudsi, Turmudzi). SubhanALLAH RAHMAT ALLAH lebih besar & tdk sebanding dg dosa2 kita, ALLAH lebih mengutamakan RAHMATNYA dari murkaNYA, ALLAH terlalu sayang pd kita, JANGAN TUNDA LAGI SAHABATKU SEGERALAH BERTAUBAT MUMPUNG MASIH ADA SISA UMUR!
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

15 Des 2011

Tetaplah berbuat baik

Jaga suasana hati anda saat menerima sikap apa pun dari orang lain. Jangan biarkan sikap buruk org lain menentukan cara kita bertindak.. Pilihlah tetap berbuat baik, sekalipun menerima hal yg tidak baik..
# Do Better Be The BEST #
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Ibadah Haji 1432 H



Atas ijin Allah swt, Alhamdulillah kami dapat menunaikan ibadah haji bersama KBIH Ummul Quro Depok. Semoga Allah swt menerima seluruh amal ibadah kami di tanah suci, dan dianugerahi Haji Mabrur, yang tidak ada balasan baginya kecuali surga. Amiin.