10 Mei 2010

Anak adalah peniru

Anak adalah peniru yang baik. . .
Jika anak dibesarkan dengan celaan, ia belajar memaki . .
Jika anak dibesarkan dengan permusuhan, ia belajar berkelahi . .
Jika anak dibesarkan dengan ketakutan, ia belajar gelisah . .
Jika anak dibesarkan dengan rasa iba, ia belajar menyesali diri . .
Jika anak dibesarkan dengan olok-olok, ia belajar rendah diri . .
Jika anak dibesarkan dengan iri hati, ia belajar kedengkian . .
Jika anak dibesarkan dengan dipermalukan, ia belajar merasa bersalah . .
Jika anak dibesarkan dengan dorongan, ia belajar percaya diri . .
Jika anak dibesarkan dengan toleransi, ia belajar menahan diri . .
Jika anak dibesarkan dengan pujian, ia belajar menghargai . .
Jika anak dibesarkan dengan penerimaan, ia belajar mencintai . .
Jika anak dibesarkan dengan dukungan, ia belajar menyenangi diri . .
Jika anak dibesarkan dengan pengakuan, ia belajar mengenali tujuan . .
Jika anak dibesarkan dengan rasa berbagi, ia belajar kedermawanan . .
Jika anak dibesarkan dengan kejujuran dan keterbukaan, ia belajar kebenaran dan keadilan . .
Jika anak dibesarkan dengan rasa aman, ia belajar menaruh kepercayaan . .
Jika anak dibesarkan dengan persahabatan, ia belajar menemukan cinta dalam kehidupan . .
Jika anak dibesarkan dengan ketentraman, ia belajar berdamai dengan pikiran . .
(Eramuslim)

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT