Putaran thawaf bak putaran hidup manusia. Jika kita batal dalam thawaf segera bersuci lalu lanjutkan putarannya, jika kita alpa dalam hidup segera taubat dan lanjutkan kehidupan tanpa harus putus asa menjalani kerasnya persaingan hidup, bak penuh sesaknya putaran thawaf.
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Selamat Datang di Taman Inspirasi Prihandoko. Semoga setiap huruf dan simbol yang ada di blog ini dapat memberi manfaat dan inspirasi positif bagi hidup anda.
30 Mar 2014
22 Mar 2014
Emotional Bonding
MENGIKAT HATI ANAK (TIPS BAGI ORANGTUA)
by : bendri jaisyurrahman (twitter :@ajobendri)
1| Salah satu tugas pengasuhan adalah membuat ikatan emosi yg kuat antara ortu dengan anak yg dikenal dgn istilah emotional bonding
2| Ikatan emosi atau batin ini berpengaruh bagi anak dalam menjalani masa2 sulit semasa hidup sekalipun tak ada ortu di sisi
3| Tak selamanya ortu mendampingi hidup anak. Sebab ortu bukan rexona yg setia berada setiap saat :D. Anak harus tumbuh mandiri dgn potensinya. Emotional bonding menjadi pengingat
4| Setidaknya ada beberapa masa kehidupan dalam diri anak dimana ia alami krisis : pra sekolah, pra puber, pubertas, pra nikah dan nikah
5| Di masa-masa tersebutlah ia butuh bimbingan dan arahan. Maka meski tak ada ortu di sisi, nasehat2 dan teladan ortu tetap dijaga selama ada bonding
6| Hal ini lah yg dialami oleh Nabi Yusuf muda saat terpesona dgn kecantikan zulaikha dan diajak berbuat mesum. Ia punya hasrat
7| Hasratnya hampir saja menjerumuskannya seandainya Allah tak berikan 'pertanda'. Seperti yg terdapat dalam surat Yusuf:24. Sila dibaca
8| 'Pertanda' yg dimaksud adalah nasehat ayahnya yg tiba2 muncul saat ia hampir saja terpedaya oleh nafsunya. Ini kata ibnu katsir
9| Bayangkan! Nabi yusuf yg terpisah jauh oleh ayahnya, terjaga diri dari bujukan setan. Tak jadi berbuat zina. Tersebab bonding
10| Itu pula yg dharapkan dari anak kita. Jauh terpisah namun menjaga kehormatan keluarga karena nasehat indah ortu yg tertanam dalam jiwa
11| Saat krisis jiwa melanda, tak kemana-mana cari solusi. Yakin ada ortu yang siap membantu cari jalan keluar. Percaya sepenuhnya
12| Seorang wanita yg sedang konflik dgn suaminya, akan curhat ke ayahnya. Bukan ke lelaki lain. Rumah tangga terselamatkan. Sebab ada father bonding
13| Anak yg tak punya father and mother bonding maka tak percaya dgn ortunya. Lebih dengar kata temannya sekalipun buruk. Ini disebut parent distrust
14| Bagaimana menciptakan emotional bonding dgn anak? Usia dini jangan diabaikan. Bermula dari bayi dalam kandungan. Ayah-bunda terlibat bersama dalam pengasuhan
15| Saat bayi dalam kandungan, jadikan suara ayah-bunda nya yg lebih banyak didengar. Ajak ia bicara sambil mengusap perut bunda
16| Saat anak lahir, sambutlah anak dalam pelukan yg hangat. Hadapkan wajah kita ke hadapannya. agar perlahan di scan dalam memorinya
17| Usia 0-2 tahun adalah fase pengikatan. Disinilah fase dimana ayah-bunda harus jadi aktor utama dalam pengasuhan. Bukan yg lain
18| Di fase inilah Allah perintahkan ibu untuk memberinya ASI. Yg bukan sekedar susunya, namun juga belaian dan sentuhan yg dibutuhkan anak
19| Betapa banyak ibu yg menitipkan ASI nya pada botol. Tak memberinya langsung dari putingnya. Sehingga anak badannya sehat namun jiwanya kosong
20| Fase ini juga seorang ayah harus banyak terlibat mengasuh. Luangkan waktu tuk ganti pampers, gendong anak sambil cerita
21| Dalam usia 0-2 tahun jangan terburu-buru kenalkan anak pada media meskipun isinya bagus. Sebab, bonding belum terikat sepenuhnya
22| Jika ingin ajarkan anak tentang quran, jangan dari CD atau kaset. Akan lebih elok jika ortunya yg menyuarakannya sekalipun belum fasih. Agar tercipta bonding
23| Sekalipun ada pengasuh lain, peran mereka hanya membantu. Bukan tokoh sentral. Agar bonding yg terjalin bukan kepada mereka namun kepada ortunya
24| Keluarkan segala energi: suara, bahasa tubuh, dan ekspresi muka agar terekam kuat dalam memori anak. Inilah yg menjadi dasar munculnya bonding
25| Bagaimana jika anak sudah melewati usia 2 th sementara kita terlambat melakukan upaya bonding ? Simak terus ya.
26| Jika anak sudah melewati usia 2 th, bisakah kita ciptakan bonding dengannya? Masih sangat bisa. Asal kita bisa membaca golden moment
27| Golden moment ini adalah situasi dimana anak benar2 butuh hadirnya kita. Bisa tanpa sengaja atau juga kita rekayasa
28| Golden moment yg dmaksud ada dua : yakni saat anak sedih dan saat anak unjuk prestasi. Hadirlah dengan sungguh-sungguh di dua waktu ini
29| Saat anak sedih, ia butuh sandaran jiwa. Butuh ada yg memeluk dan dengarkan curhatnya. Hadirlah segera. Jangan sampai orang lain yg ambil
30| Tak pekanya ortu saat anak sedih malah buat bonding yg dibuat makin rapuh. Kepercayaan menurun. Anak lari kepada sosok lain
31| Dan hadirlah saat anak unjuk prestasi : baca puisi di sekolah, ambil raport, menari, dan sejenisnya. Ini adalah persembahan untuk ortu dari mereka
32| Saat unjuk prestasi, yg anak butuhkan adalah tepuk tangan dan apresiasi ortunya. Jika ortu tak hadir, rusaklah kepercayaan anak
33| Kehadiran ortu dalam kegiatan mereka adalah pengakuan eksistensi anak. Ortu yg cerdas, akan paksakan diri tuk hadir. Agar tercipta emotional bonding
34| Semoga kita bisa menjadi ortu yg mampu jalin emotional bonding dangan anak kita. Agar anak terdampingi selamanya meski kita tiada.
35| Silahkan share jika ada guna. Salam bahagia (bendri jaisyurrahman)
19 Mar 2014
Semesta bertasbih
Semesta tak henti bertasbih, tak lelah bertahmid. Semua menciptakan harmoni nan indah. Jika tak ada lg manusia bertasbih karena kesombongannya, rasanya sangat cukup melihat keharmonian ini, biar kita belajar ketaatan dari mereka.
17 Mar 2014
Ujian itu seperti mendaki
Ujian itu seperti mendaki gunung tinggi, tak nampak indahnya puncak saat dlm pendakian, bahkan lelah dan putus asa, tapi teruslah mendaki hingga anda tiba di puncak kemenangan.