22 Nov 2014

Belajar dari jam dinding

Sahabat...
Pada waktu kita memasukkan sebuah Baterai ke dalam sebuah Jam Dinding, maka Jam Dinding itu mulai bekerja menjalankan tugasnya...

Detik demi detik.., menit demi menit.., jam demi jam.., ia terus bekerja dan bekerja.....sampai Baterai itu habis

Jam dinding itu bekerja tanpa pamrih : dilihat orang atau tidak, ia tetap berdenting..,

Dihargai orang atau tidak, ia tetap berputar..,

Walaupun tak seorangpun mengucapkan terima kasih, ia tetap bekerja...

Pada waktu bekerja, ia tetap menyuarakan KEBENARAN,

Ia selalu bicara apa adanya..., ketika jarum menunjukkan angka enam..., iapun berbunyi enam kali...,

Saat menunjukkan jam sembilan..., iapun berbunyi sembilan kali...,

dan begitu seterusnya..., tanpa dilebihkan atau dikurangi sedikitpun juga...

Ketika Tuhan menciptakan manusia, Ia juga memberi 'Baterai', yaitu Nafas Kehidupan,.....

Dengan Nafas Kehidupan itu, maksudnya agar kita bisa bekerja dan terus berkarya serta menberi sebanyak-banyak nya manfaat bagi sesama seperti halnya Jam Dinding tadi...

Selama 'Baterai' itu masih berfungsi, biarlah kita terus melakukan hal-hal yang baik dan berguna bagi sesama...

Tidak usah memusingkan diri dengan pujian dan penghargaan..,

sekalipun hal-hal baik yang kita lakukan tidak dilihat dan tidak dihargai oleh orang lain, kita harus terus melakukannya.

Cukuplah Allah yang Maha Tahu tentang apa yang telah kita perbuat.

= Prihandoko =
[prihandoko@gmail.com]

Tidak ada komentar: