Berapa harga anakmu? Bingung pasti...
Karena nilai anak tak bisa diukur dg materi,tak ternilai! Tapi benarkah anak itu tak ternilai?
Kadang2 atau mungkin seringkali anak bernilai sangat rendah di mata orangtua. Kadang dia lebih rendah dari sebuah guci kristal. Ketika guci itu pecah tanpa sengaja, maka rasa marah kemudian memecahkan perasaan anak,merendahkan nilai anak, guci lebih berharga saat itu.
Kadang dia lebih rendah nilainya dari sebuah mangkok atau piring. Yg jika pecah, suara kemudian meninggi memecahkan hati sang anak. Atau lbh rendah dari semangkok sayur yg tertumpah, karena tangan kecilnya berusaha membantu ibu di dapur.
Mata yg melotot terasa lbh pantas walaupun harus menumpahkan air mata sang anak. Atau lbh rendah dari sebuah mobil baru yg jika tergores, maka goresannya dianggap lbh berbahaya ketimbang goresan luka di hati sang anak
Kadang anak jg lbh rendah nilainya dibanding facebook atau pertandingan bola. sehingga lbh banyak waktu dan keseriusan yg dihabiskan utk facebook dan nonton bola ketimbang mendengarkan cerita anaknya di sekolah.
Kadang anak lbh rendah nilainya dari handphone. "gak boleh nanti rusak!"kekhawatiran HP rusak lbh besar dibanding kekhawatiran rusaknya perasaan sang anak.
Berapa nilai anak bagi kita? Adalah sejauh keikhlasan kita menahan diri hingga tdk merusak hatinya. Adalah sejauh kemampuan kita menempatkan harga dirinya jauh diatas benda2 mati yg kita miliki. Benda itu tdk akan menolong kita di yaumil akhir. Sementara anak, adalah investasi kita dihadapan Allah.
Dia yg akan memperpanjang usia historis kita dg doa dan amal sholih yg kita ajarkan dan dia melakukannya..
Ya Allah...jika ada keburukan akhlak kami ketika membesarkannya, hilangkanlah dari ingatan anak2 kami, hilangkan jejak2 keburukan dari tangan, mata atau mulut kami.
Kami hanya penitipan, sesungguhnya Engkau akan mengambil titipanMu, dan kami ingin Engkau puas dg titipan itu. Hingga kami berhak atas RahmatMu di yaumil akhir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar